1 Korintus 15:7
"Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu."
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu91[/kitab] ; [kitab]Lukas3[/kitab] ; [kitab]Ulang28[/kitab]
Momen dimana Yesus Kristus menampakkan diri kepada murid-muridNya setelah Ia disalibkan, mati dan dikuburkan adalah saat pembebasan terjadi. Pembebasan seperti apa yang dialami oleh para murid? Dalam konteks momen itu, para murid dibebaskan dari kekhawatiran, ketakutan dan kebingungan terhadap Kuasa Kristus.
Kepada murid-muridNya, Yesus meyakinkan mereka bahwa inilah tubuhNya yang telah disalibkan dan mati, namun kini hidup. "Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku. Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka." (Lukas 24:39-40). Kepada Tomas Dia pun berkata, "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." (Yohanes 20:27).
Momen penampakan Yesus menjadi bukti bahwa Kristus penuh kuasa. KebangkitanNya menjadi dasar iman Kristiani. Kalau Yesus Kristus tidak bangkit dari antara orang mati sia-sialah iman percaya kita, artinya kita akan menjadi orang-orang yang malang, dan tetap hidup dalam kutuk dan hukuman.
Penampakan Yesus yang telah bangkit juga membebaskan setiap kita yang percaya bahwa ketika kita percaya bahwa Kristus telah bangkit, maka beroleh jaminan kepastian bahwa kita nanti juga akan dibangkitkan dan memiliki kehidupan yang penuh pengharapan. "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati." Yohanes 11:25.